Tahukah Anda bahwa di zaman yang dikuasai teknologi seperti sekarang,
jutaan orang masih hidup tanpa memiliki akses tetap ke bahan bakar atau listrik? Itu berarti
mereka tidak bisa menghangatkan rumah mereka di musim dingin. Mereka tidak bisa memasak, atau
menyimpan makanan di kulkas. Sementara orang lain telah jauh lebih maju, mereka
masih tertinggal untuk mengurus diri mereka sendiri.
Menurut makalah yang baru-baru
ini diterbitkan oleh International
Institute for Applied Systems Analysis, dibutuhkan
sekitar $65 miliar dan dua dekade untuk membangun jaringan energi semesta.
Harga tersebut termasuk pembangkit tenaga listrik, ekspansi dan pemeliharaan
jaringan, dan dana untuk tungku yang ramah lingkungan. Tungku-tungku ini akan bermanfaat bagi lebih dari 40% orang yang tidak memilikinya dan mengurangi hingga 1,8 juta kecelakaan
fatal, klaim penelitian tersebut.
Lalu apakah kehidupan jutaan
orang sepadan dengan $65 miliar?
Shonali Pachauri, penulis pendamping makalah tersebut, setuju. “Skala investasi yang dibutuhkan terhitung kecil dari sudut pandang global,” katanya. “Tanpa usaha dan
kebijakan baru, akses semesta pada energi modern tidak akan tercapai hingga tahun 2030. Sebenarnya, untuk memasak, situasinya
mungkin akan memburuk...”
Pachauri benar. $65 miliar setara dengan kurang dari 4% dari investasi di sektor energi saat ini. Jadi kita tidak perlu berinvestasi LEBIH BANYAK– melainkan berinvestasi LEBIH CERDAS.
Ikut serta dalam salah satu proyek energi NGRLab, akan
menjadi langkah finansial paling cerdas yang pernah Anda lakukan.
NGRLab telah mengembangkan cara
untuk meningkatkan efektivitas dari generator turbin gas. Dengan Metode “Eco-SV” (patent-pending), turbin mencapai level efisiensi listrik antara 53% dan 72%. Bandingkan ini dengan efisiensi dari
kebanyakan turbin lain, yang beruntung jika bisa mencapai level 35%.
Usaha patungan (JV) dengan Viscoil Holdings mencakup daur ulang material-material limbah menjadi bahan bakar yang bermanfaat. NGRLab
memiliki hak eksklusif terhadap teknologi ini untuk seluruh Asia Tenggara. Batu
bara telah dijadwalkan untuk didaur ulang di Indonesia. Minyak mesin di Malaysia. Produk pertanian di Singapura
dan Malaysia. Di Singapura, misalnya, NGRLab mampu mendaur ulang 2000 ton limbah per hari menjadi 800m3 bahan
bakar! Bayangkan kemungkinan yang ditawarkan sistem ini untuk jutaan orang yang
tidak memiliki akses listrik...
NGRLab adalah bisnis yang mengubah
hidup. Jika Anda tertarik, hubungi kami dengan mengunjungi www.nrglab.asia.
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris, artikel asli di publikasikan tanggal di 14 Oktober:
[ energi, konsumsi energi, Pentingnya Energi, nrglab, nrglab singapore, nrglab sh-box, Viscoil, Eco-SV, nrglab pte ltd, proyek nrglab ]
No comments:
Post a Comment