Sunday, November 17, 2013

Perdana menteri Pakistan terpilih terima warisan hutang energi $ 5 miliar

Kini, ketika akhirnya PEMILU di Pakistan usai, Perdana Menteri terpilih, Nawaz Sharif, dapat memulai aksinya untuk mengatasi situasi energi suram yang melanda bangsanya. Bertepatan dengan datangnya musim panas, suhu di negara ini naik mencapai 500C atau 1220F. Ini menyangkut soal panas terik! Akibatnya warga menaikkan daya AC mereka, membuat pemadaman listrik di mana-mana, dan menambah besar warisan utang negara.


Pemadaman listrik telah menyulut protes di seluruh Pakistan. Bahkan di beberapa wilayah pemadaman terjadi selama 18 jam dalam sehari! Pada musim panas lalu, ketika permintaan listrik sedang meninggi, defisit listrik negara mencapai 6.000 megawatt. Sungguh bukan suatu hal yang mudah untuk diatasi  seorang Perdana Menteri baru.

Menurut Zafar Iqbal Sobani, mantan CEO Hub Power, pemasok listrik terbesar kedua di Pakistan, “Partai Liga Muslimnya PM Sharif memenangkan PEMILU karena pemerintah sebelumnya gagal di sektor energi.”

Pembangkit listrik Pakistan mampu memproduksi hampir 14.500 megawatt per hari, yang seharusnya dapat memenuhi permintaan dalam negeri, jika saja mereka mampu menanggung biaya minyak dan gas asing yang perlu dibakar.

Bahkan ketika listrik menyalapun, perusahaan seperti Hub Power harus berjuang menagih utang kepada para konsumennya.

Pemadaman bergilir telah merugikan perekonomian Pakistan sebesar $210 miliar, memotong dua persen dari angka pertumbuhan setiap tahun fiskalnya. Yang paling menderita adalah industri tekstil yang menyumbang 54% dari keseluruhan ekspor negara ini dan mempekerjakan 38% tenaga kerja “kerah biru”. Sebagaimana yang dikutip, Nawaz Sharif mengatakan kepada para pendukungnya bahwa krisis energi “telah membuat masyarakat menderita.”

Bayangkan, seandainya pabrik-pabrik tekstil Pakistan dapat beroperasi dengan listrik bersih,   berbiaya murah, tanpa perlu mengandalkan pasokan energi dari pihak ketiga. NRGLab mempunyai jawabannya dan hasilnya adalah SH-Box.

Pelajari selengkapnya dengan mengunjungi www.nrglab.asia.


Diterjemahkan dari Bahasa Inggris, artikel asli di publikasikan tanggal di 11 November: http://annie65j.blogspot.ru/2013/06/pakistans-newly-elected-prime-minister.html

[ Perdana menteri Pakistan, hutang energi, Nawaz Sharif, Hub Power, Zafar Iqbal Sobani, listrik indonesia, listrik indonesia, energi, energi NRGLab, nrglab ]

No comments:

Post a Comment