Pada publikasi terakhir, saya
menyebutkan sasaran saya untuk proyek bersama dengan NRGLab Pte Ltd. Saya
berniat membuka pasar energi murah untuk setiap insan manusia di Bumi ini. Baik
dikehendaki atau tidak, kita semua melalui kegiatan-kegiatan bisnis atau
pembelian barang dan jasa, atau melalui cara-cara lain apapun, terlibat dalam
proses produksi energi. Secara bersama-sama dengan pasar energi (energy market) yang sesungguhnya, sebuah
pasar derivatif (saham, indeks, quote,
pinjaman, dsb,) telah terbentuk. Banyak perantara keuangan mengaitkan kehidupan
kita sehari-hari dengan derivatif-derivatif rumit mereka.
Saat ini, semua uang yang ada di
dunia ada dalam energi dan perdagangan derivatif. Perdagangan, pertukaran, bank
.... kita berada dalam sebuah perkawinan tak berimbang dengan “mafia energi”
ini. Adakah yang tahu pangsa energi dan derivatif dalam GDP dunia? 50%? Salah,
90!
Gagasan saya adalah agar orang
tidak lagi terpaksa memanfaatkan pelayanan dari mereka yang memonopoli energi
dan perusahaan-perusahaan global. Sebaliknya, mereka dapat memproduksi energi
mereka sendiri. NRGLab akan mengembalikan margin “energi” dan membayar untuk
pelayanan kembali kepada masyarakat, misalnya, melalui obat-obatan, ilmu,
proyek-proyek pendidikan, kegiatan-kegiatan amal, dsb. Penolakan atas
“kebohongan” dan kebanggaan akan menjadi hal yang menguntungkan dalam “bisnis”.
Begitu banyak hal terbangun atas saran-saran, kebohongan dan membohongi diri.
Akibat krisis global, energi murah yang ada saat ini akan memungkinkan tumbuhnya
pasar baru bagi hubungan bisnis langsung.
Negara mana yang akan menjadi
lingkungan “energi” bebas pertama? Andalah yang memilih! Mungkin saja itu
menjadi negara yang Anda cintai, tempat Anda dilahirkan!
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris.
Artikel asli diterbitkan pada 26 Maret 2013 di http://annie65j.blogspot.sg/2013/03/my-belief-in-nrglab.html
[nrglab,
nrglab pte ltd, nrglab singapore, nrglab сингапур, ana shell, anastasia
samoylova, anastasia samoylova nrglab, sh-box, environment, pollution, energy
project, research council, research council nrglab, nrglabs, listrik murah, listrik
indonesia]
No comments:
Post a Comment