Boleh dibilang
hampir setiap malam, siaran berita selalu dibanjiri dengan berita utama yang
berkaitan dengan perilaku pemerintahan yang tidak pada tempatnya. Coba saja, pilih sebuah negara - negara mana pun.
Amerika Serikat,
"tanah kebebasan" itu, diam-diam memata-matai warga negaranya
sendiri. Mendengarkan percakapan telepon pribadi mereka. Membaca surel mereka. Dan semua itu 100%
legal! (tapi secara konstitusi atau moral - pastinya bertentangan)
Di Turki, polisi terpaksa
menembakkan meriam air bertekanan tinggi ke kerumunan massa kerusuhan yang
berjumlah sekitar 15.000 orang loyalis
Partai AK. Bayangkan berapa banyak orang yang bakal bersorak dan melambaikan
bendera Turki di TPS ketika mereka mengadakan pilkada di bulan Maret mendatang.
Korea Utara
menuntut pembubaran intervensi PBB di Korea Selatan. Dengan menuduh bahwa AS menggunakan wilayah Korea Selatan
sebagai persiapan strategis untuk perang melawan Korea Utara, Duta Besar Sin
Son Ho memperingatkan bahwa perang bisa berkobar "setiap saat." Dan yang dimaksud bukan Perang Korea lainnya.
Kita bicara Perang Dunia III. Bencana nuklir. Seperti yang kita tahu bakal menjadi akhir kehidupan.
Para pemimpin
negara-negara asing tidak dapat bertatap muka secara langsung lagi, karena
takut dimata-matai oleh pesawat pengintai tak berawak rahasia yang seharusnya
menjadi sekutu mereka. Apa yang dilakukan oleh pesawat pengintai tak berawak
itu? Tentu saja memata-matai Anda. Bahkan Presiden Barack Obama, seorang
liberal, telah menggunakan serangan pesawat pengintai tak berawak untuk
menciduk tersangka teroris. Tanpa pengadilan. Tanpa perlu membacakan hak-hak
orang yang diciduk tersebut. Parahnya lagi - warga sipil tak berdosa
terperangkap di tengah.
Apakah Anda
bersedia untuk menerima atau tidak, gagasan tentang "privasi" di era
berbasis teknologi ini semakin berkembang dengan cepat. Bagaimana cara terbaik
bagi pemerintah untuk menyerang dan menangkap seorang pembunuh? Bagaimana Anda
menimbang antara hak-hak individu versus demi kebaikan bersama? Ini adalah
beberapa pertanyaan yang sangat sulit, dan keputusan yang diambil bakal tidak
mudah pula. Tapi apakah Anda memberikan kepercayaan kepada para pemimpin
politik untuk membuat keputusan itu bagi Anda?
Itulah mengapa
kami di NRGLab berusaha memberikan kebebasan kepada orang lain. Dengan membuat
akses listrik yang universal dan terjangkau,
Anda membuat akses ke informasi yang universal. Ini akan menciptakan
pemilih yang mendapat informasi dengan baik. Warga negara yang bertanggung jawab,
dapat membatasi kebiasaan konsumsi mereka sendiri dengan generator bebas karbon
seperti SH-Box ini. Mereka bisa belajar teknik daur ulang yang lebih baik. Dan
yang terpenting, mereka dapat berbagi dengan dunia apa yang telah mereka
pelajari. Dan melalui jaringan informasi ini, satu orang bisa membuat sejarah.
Jadi jangan
pernah menyerah! Jika Anda berpikir bahwa mematikan satu lampu untuk menghemat
sedikit watt itu tidak artinya - pikir lagi! Memimpin dengan memberi contoh.
Membantu memastikan lebih baik, masa depan yang lebih hijau bagi kita semua.
Diterjemahkan
dari Bahasa Inggris. Artikel asli diterbitkan pada 26 Juni 2013 di http://annie65j.blogspot.sg/2013/06/do-you-still-trust-government.html
[ pemanasan global, proyek nrglab, research council, research council nrglab, ana shell, energy project, nrglab, nrglab pte ltd, nrglab сингапур, nrglab singapore ]
No comments:
Post a Comment